Berbicaraadalah kegiatan menyampaikan pesan kepada orang lain dengan media bahasa lisan." seperti ada yang berani mengemukakan pendapatnya, ada yang pendiam, ada yang kental dengan bahasa daerahnya, dll. Seorang guru sebaiknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Salah satu hasil perjuangan gerakan reformasi mahasiswa 1998 yang kita rasakan saat ini adalah lahirnya demokrasi yang di dalamnya warga negara diberi hak untuk bebas mengungkapkan pendapatnya. kebebasan berpendapat ini benar-benar kita rasakan saat ini. Kita bebas mengungkapkan pendapat baik dalam bentuk lisan maupun tulisan yang tidak mungkin kita nikmati pada rezim Orde Baru. Pada rezim Orde Baru, warga negara yang menyampaikan kritik kepada Pemerintah dianggap sebagai kejahatan dan mereka yang melakukannya diberi hukuman. Kebebasan berpendapat yang kita rasakan saat ini bukanlah sesuatu yang kita dapati dengan mudah, namun melalui perjuangan yang dibayar dengan nyawa dari mahasiswa gerakan 1998. Karenanya, kebebasan berpendapat ini haruslah benar-benar membatin di dalam setiap warga negara dengan penuh tanggung berpendapat pertama kali dipelopori oleh orang-orang Yunani kuno. Kata Yunani kuno untuk kebebasan berpendapat adalah parrhesia yang artinya berbicara terus terang. Istilah ini muncul pertama kali dalam sastra Yunani kuno pada sekitar akhir abad kelima sebelum masehi. Kebebasan berpendapat freedom of speech merupakan bagian yang fundamental dari kehidupan demokrasi di Athena sebagai sebuah upaya perjuangan untuk melawan kekuasaan yang tirani. Saat itu, para penguasa memiliki kekuasaan yang sangat besar yang disalahgunakan yang merugikan rakyat. Kebebasan berpendapat ini telah diakui sebagai hak asasi manusia di dalam Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia oleh PBB. Di dalam pasal 19 Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat; dalam hal ini termasuk kebebasan menganut pendapat tanpa mendapat gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan-keterangan dan pendapat dengan cara apa pun dan dengan tidak memandang gerakan reformasi 1998 dengan turunnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998, lima bulan kemudian, tepatnya pada bulan Oktober 1998, dewan perwakilan rakyat Indonesia menetapkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum. Inilah undang-undang pertama yang menegaskan hak kebebasan berpendapat itu sebagai hak asasi manusia lahir di Indonesia. Di dalam pasal 1 angka satu 1 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 menegaskan Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kebebasan berpendapat kemerdekaan menyampaikan pendapat ini dapat dilakukan melalui unjuk rasa atau demonstrasi, pawai, rapat umum dan atau mimbar bebas. Hal ini juga diperkuat dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Di dalam Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999 mengatakan setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, termasuk hak untuk mogok sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada tahun 2000, Majelis Permusyawaratan Rakyat mengamandemen kedua UUD 1945 dan memasukan kebebasan berpendapat ini secara konstitusional di dalam UUD 1945. Di dalam Pasal 28F UUD 1945, hasil amandemen kedua menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. Dengan dimuatnya hak ini ke dalam konsitusi negara, maka hak ini tidak mudah diutak-atik atau dihapus oleh kepentingan-kepentingan politik sesaat. Berbeda ketika hanya pada tingkat undang-undang, dimana masih ada kemungkinan, hal ini akan mudah diutak-atik di tingkat Dewan Perwakilan pelaksanaan kebebasan berpendapat saat ini, ada penilaian bahwa kebebasan berpendapat sepertinya sudah kebablasan atau sudah melampaui batas. Penilaian itu sah-sah saja. Namun hal yang perlu disadari bahwa kebebasan berpendapat itu merupakan ruang yang sudah pasti akan menimbulkan keriuhan, kebisingan bahkan kegemparan. Itu adalah konsekuensi yang harus kita nikmati sebagai negara demokrasi yang memberi hak kepada setiap warga negara untuk mengungkapkan pendapatnya. Ruang demokrasi yang baru kita nikmati kurang lebih baru berjalan dua puluh tahun. Ini ruang yang baru, yang akan terus menerus berpendapat mungkin sedikit dirasakan tidak sesuai dengan budaya ketimuran kita. Dalam budaya kita, mengkritik orang yang lebih tua itu tidak sopan, apalagi mengkritik orang yang memiliki kedudukan atau kekuasaan. Anak harus patuh pada pandangan orang tua walaupun apa yang disampaikan itu sudah tidak sesuai konteks dimana kita hidup saat ini. Dulu, mengkritik raja adalah hal yang dilarang. Persis inilah yang terjadi pada rezim Orde Baru, memanfaatkan norma-norma seperti itu sebagai alat untuk mengekang, mengintimidasi dan mengontrol rakyatnya agar tidak mengganggu jalannya proses kepemerintahan. Siapa yang melakukan kritikan, siap menerima ini kita sedang masuk ke dalam tahap pertama yakni merayakan ruang kebebasan berpendapat ini. Sama seperti merayakan sebuah kemenangan, orang akan merayakan kemenangan itu dengan segala keriuhan, kebisingannya bahkan akan mengganggu lingkungan sekitarnya. Tetapi ruang kebebasan berpendapat itu sendiri lebih dari sekedar merayakannnya, di dalamnya akan terus melangkah ke tahap selanjutnya yakni pembatinan nilai dari kebebasan berpendapat itu. Dalam tahap itulah, orang akan memahami dan mulai menemukan arti sesungguhnya menggunakan hak kebebasan berpendapatnya. Pembatasasan pelaksanaan Hak Kebebasan BerpendapatMemaknai dan melaksanakan hak kebebasan berpendapat ini bukanlah sesuatu yang mudah. Oleh karenanya kebebasan berpendapat itu perlu diatur batas-batasannya agar pelaksanaan hak itu tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain atau bagi negara itu sendiri. Tetapi batasan-batasan itu sendiri tidak boleh menghalangi pelaksanaan kebebasan berpendapat. Kebebasan berpendapat itu harus diatur di dalam perundang-undagan yang setara. Pembatasan itu tidak boleh ditentukan oleh kekuasaan semata. 1 2 Lihat Hukum Selengkapnya
2 Anak dilatih untuk mengemukakan pendapatnya, mempertahankannya, atau menerima pendapat orang lain yang lebih benar. 3. Siswa tidak pasif. 4. Hasil belajar dengan diskusi lebih mantap daripada hanya dengan hafalan. Kelemahan metode diskusi: 1. Banyak menyita waktu. Ada anggapan bahwa menjelaskan suatu masalah lebih efisien. 2.
Berikut ini adalah contoh latihan Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PPKn untuk Tahun Ajaran 2019/2020 lengkap dengan kunci jawaban. Semoga Soal Tematik Kelas 4 Tema 5 mapel PPKn ini dapat dijadikan referensi untuk belajar khususnya adik-adik kelas 4 yang sudah menggunakan Kurikulum 2013. Soal Tema 5 Kelas 4 PPKn I. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar ! 1. Nilai yang mengajarkan kepada kita untuk menghargai perbedaan pendapat adalah nilai .... a. kerja keras b. kejujuran c. toleransi d. disiplin 2. Sikap yang dikembangkan seorang murid untuk memupuk kepahlawanan adalah .... a. berjuang demi kepentingan sendiri b. berjuang demi kepentingan keluarga saja c. berjuang tanpa pamrih d. berjuang mencapai prestasi dengan cara curang 3. Rani dan teman-temannya menengok Tania yang sedang sakit. Tindakan tersebut merupakan wujud sikap .... a. jiwa kepahlawanan b. patriotisme c. rela berkorban d. cinta tanah air 4. Dio memperlakukan adik-adiknya dengan benar. Tindakan tersebut merupakan contoh sikap .... a. rela berkorban b. cinta tanah air c. jiwa kepahlawanan d. berlaku adil terhadap sesama 5. Berikut ini kegiatan yang mencerminkan penerapan sila kelima Pancasila adalah .... a. berbuat adil dalam kehidupan bermasyarakat b. memecahkan masalah dengan musyawarah c. tidak membeda-bedakan teman bermain d. hemat dan suka menabung 6. Apabila keputusan musyawarah tidak sesuai dengan kehendak pribadi kita, sikap kita sebaiknya .... a. marah-marah b. menerima dengan lapang dada c. memusuhi peserta musyawarah d. mengganti keputusan sesuai dengan kehendak pribadi 7. Berikut ini yang bukan merupakan nilai luhur yang terkandung pada sila keempat Pancasila adalah .... a. mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat b. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain c. memaksakan suatu agama kepada pemeluk agama lain d. mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan 8. Sikap berani mengakui kesalahan merupakan sikap terpuji dan .... a. bertanggung jawab b. tercela c. disiplin d. setia kawan 9. Orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran merupakan pengertian dari .... a. patriotisme b. kepahlawanan c. chauvinisme d. pahlawan 10. Sikap-sikap berikut ini yang merupakan pengamalan dari sila keempat Pancasila adalah .... a. selalu tertib dalam menjalankan ibadah b. mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah c. menyontek ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas d. menyampaikan pendapat dengan santun saat diskusi kelompok 11. Perhatikan sikap-sikap berikut! 1 Bersikap hemat dan mau bekerja keras sesuai kemampuan. 2 Rajin beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3 Menggalang kegiatan sosial. 4 Gemar menabung. Sikap pengamalan Pancasila sila ke-5 adalah .... a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 1, 2, dan 4 12. Cita-cita yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah .... a. belajar dengan tekun b. bersikap tanggung jawab c. rajin beribadah kepada Tuhan d. cita-cita masyarakat yang adil dan makmur 13. Sikap yang mencerminkan sila kelima adalah .... a. membela kebenaran pribadi b. rela berkorban tanpa pamrih c. berbuat baik untuk diri sendiri d. berbuat adil kepada semua teman 14. Lingkungan pertama untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila adalah .... a. sekolah b. masyarakat c. keluarga d. bangsa 15. Perhatikan sikap-sikap berikut! 1 Bermain tanpa mengenal waktu. 2 Belajar dengan sungguh-sungguh. 3 Menghormati hak milik orang lain. 4 Berlaku adil terhadap semua teman. Contoh sikap adil dalam kehidupan sehari-hari adalah .... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 16. Membantu teman yang kesulitan belajar merupakan perwujudan pengamalan Pancasila sila .... a. kedua b. ketiga c. keempat d. kelima 17. Perhatikan sikap-sikap berikut! 1 Pembagian tugas pengurus RT. 2 Pembagian tugas dalam menyelesaikan tugas kelompok di sekolah 3 Menyampaikan pendapat dengan santun saat diskusi kelompok. 4 Pemilihan ketua kelas. Sikap yang mengamalkan sila keempat Pancasila dalam lingkungan sekolah adalah .... a. 2. 3, dan 4 b. 1, 3, dan 4 c. 1, 2, dan 3 d. 1, 2, dan 4 18. Sikap yang ditunjukkan para pahlawan ketika menghadapi penjajah adalah ... a. berani b. takut c. sedih d. ragu 19. Perhatikan sikap-sikap berikut! 1 Melaksanakan hidup sederhana. 2 Menerapkan keadilan bagi sesama. 3 Beribadah sesuai agama yang dianut. 4 Membiasakan tolong menolong dalam kehidupan. Sikap positif yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah .... a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 1, 2, dan 4 d. 2, 3, dan 4 20. Mau menerima keputusan musyawarah dengan lapang dada merupakan contoh pengamalan Pancasila sila .... a. kedua b. ketiga c. keempat d. kelima II. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar ! 1. Bunyi sila keempat Pancasila adalah ................................................................................................... 2. Temanmu mempunyai pendapat berbeda dengan pendapatmu, sikapmu sebaiknya ......................... 3. Menerima keputusan musyawarah dengan lapang dada merupakan pengamalan Pancasila sila ...... 4. Rela berkorban berarti mementingkan kepentingan ............................................................................. 5. Orang yang berjiwa besar akan menerima kekalahan dengan ............................................................ 6. Orang yang berjasa bagi orang lain, bangsa, dan negaranya disebut ................................................. 7. Bangsa Indonesia telah memperoleh kemerdekaan berkat jasa para pahlawan. Di zaman merdeka ini, kepahlawanan dapat diwujudkan dalam sikap .................................................................................... 8. Keadilan dalam sila kelima ini diartikan sifat-sifat dan keadaan yang sesuai dengan hakikat adil untuk mengakui hak ................................................................................................................................. 9. Berjiwa besar untuk mengakui kekalahan biasanya disebut dengan sikap .......................................... 10. Sikap yang tulus dan ikhlas dalam memberikan dan mengorbankan sebagian yang kita punya untuk kepentingan bersama disebut ......................................................................................................... 11. Simbol yang melambangkan sila kelima memiliki arti ........................................................................ 12. Hal-hal yang berhubungan dengan sifat-sifat pahlawan dan keberanian disebut .............................. 13. Berbuat baik harus kepada semua ..................................................................................................... 14. Budi selalu membagi pekerjaan dengan kelompoknya dengan adil. Berbuat adil kepada teman merupakan pengamalan sila .................................................................................................................... 15. Menghormati hak anggota masyarakat merupakan pengamalan Pancasila sila ............................... 16. Sila keempat Pancasila dilambangkan dengan .................................................................................. 17. Bunyi sila kelima Pancasila adalah .................................................................................................... 18. Lisa selalu mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah bersama. Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah merupakan salah satu makna Pancasila sila .................... 19. Mau bekerja keras adalah contoh perilaku yang mencerminkan Pancasila sila ................................ 20. Lambang sila kelima Pancasila adalah .............................................................................................. III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan benar! 1. Sebutkan tiga contoh pengamalan sila keempat Pancasila di lingkungan keluarga! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 2. Sebutkan ciri-ciri orang yang memiliki sikap kepahlawanan! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 3. Jelaskan makna lambang kepala banteng pada sila keempat Pancasila! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 4. Jelaskan sikap kamu jika mengalami kekalahan dalam suatu lomba! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 5. Sebutkan tiga contoh pengamalan sila keempat Pancasila yang juga merupakan wujud sikap kepahlawanan! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 6. Apa yang dimaksud dengan rela berkorban? Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 7. Sebutkan tiga contoh rela berkorban yang ada di dalam keluargamu! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 8. Sebutkan perwujudan sikap adil terhadap teman di lingkungan sekolah! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 9 Mengapa Pancasila tidak akan memiliki makna tanpa pengamalan? Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 10. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 11. Sebutkan tiga contoh perilaku yang merupakan perwujudan sikap kepahlawanan di lingkungan masyarakat! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 12. Sebutkan tiga contoh pengamalan sikap kepahlawanan saat bermusyawarah! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 13. Sebutkan tiga nilai luhur yang terkandung dalam sila kedua Pancasila! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 14. Jelaskan makna lambang bintang pada sila pertama Pancasila! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 15. Apa yang kamu ketahui tentang kepahlawanan? Jelaskan! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 16. Temanmu yang berbeda agama sedang beribadah, mengetahui hal tersebut bagaimana sikapmu? Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 17. Bagaimana bunyi sila kelima Pancasila? Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 18. Sebutkan contoh sikap pengamalan sila kelima di masyarakat! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 19. Sikap mau bertanggung jawab atas keadaan di sekitarnya, sesuai dengan penerapan sila ke berapa? Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... 20. Sebutkan perwujudan sikap kepahlawanan di lingkungan sekolah! Jawab ..................................................................................................................................................... ..................................................................................... Kunci Jawaban Room I 1. c. toleransi 2. c. berjuang tanpa pamrih 3. a. jiwa kepahlawanan 4. d. berlaku adil terhadap sesama 5. d. hemat dan suka menabung 6. b. menerima dengan lapang dada 7. c. memaksakan suatu agama kepada pemeluk agama lain 8. a. bertanggung jawab 9. d. pahlawan 10. d. menyampaikan pendapat dengan santun saat diskusi kelompok 11. b. 1, 3, dan 4 12. d. cita-cita masyarakat yang adil dan makmur 13. d. berbuat adil kepada semua teman 14. c. keluarga 15. d. 4 16. a. kedua 17. a. 2. 3, dan 4 18. a. berani 19. c. 1, 2, dan 4 20. c. keempat Kunci Jawaban Room II 1. Krakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 2. menghormati 3. keempat 4. orang lain 5. lapang dada 6. pahlawan 7. cinta tanah air 8. warga negara 9. sportif 10. dermawan 11. Padi dan kapas melambangkan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran 12. patriotisme 13. makhluk 14. kelima 15. kelima 16. kepala banteng 18. keempat 19. kelima 20. padi dan kapas Kunci Jawaban Room III 1. selalu mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan setiap masalah 2. rela berkorban, berani, pantang menyerah 3. Simbol Kepala Banteng pada sila ke 4 Pancasila memiliki makna bahwa rakyat Indonesia merupakan mahluk sosial yang suka berkumpul dan bermusyawarah untuk bermufakat dan mengambil suatu keputusan. 4. menerima kekalahan dengan lapang dada 5. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat, menghargai pendapat teman, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya 6. Rela berkorban adalah sikap atau tindakan menolong orang lain dengan ikhlas tanpa pamrih 7. menjaga adik, memberikan jatah makanan kepada adik, membantu orang tua menyelesaikan pekerjaan rumah 8. tidak membeda-bedakan teman 9. karena Pancasila adalah acuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 10. Menghargai hasil karya orang lain, menghormati hak-hak orang lain 11. ikut kerja bakti, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan lingkungan 12. menghargai pendapat orang lain, menghormati hak-hak orang lain, melaksanakan hasil musyawarah dengan tanggung jawab 13. Bersikap adil dan tidak semena-mena terhadap orang lain, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia 14. Lambang bintang pada Pancasila memiliki arti sebagai sebuah cahaya, yaitu cahaya rohani yang dipancarkan oleh Tuhan kepada umat manusia. 15. Kepahlawanan adalah sikap yang dimiliki para pahlawann yaitu pemberani, rela berkorban, dan pantang menyerah 16. menghormati dan tidak mengganggunya 17. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 18. tidak berperilaku boros, tidak bergaya hidup mewah 19. keempat 20. membantu teman yang kesulitan mengerjakan tugas, ikut kerja bakti membersihakan lingkungan sekolah Download Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PPKn Itulah Soal Tema 5 Kelas 4 Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PPKn dan kunci jawaban yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat. MenurutAnita Lie (2007) Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) adalah suatu tipe dari pembelajaran kooperatif pendekatan structural yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat. Pengertian Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) menurut Trianto (2007) merupakan jenis Jakarta Diskusi dengan orang lain merupakan sebuah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan bersama. Namun, tak jarang perbedaan pendapat pun kerap kali ditemukan dalam sebuah diskusi. Perbedaan pendapat tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi pada setiap orang. Dari situlah, manusia belajar untuk bisa bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Musyawarah dilakukan untuk mencegah konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, dibutuhkan cara tepat untuk mengelola pendapat kita kepada orang lain agar tak menimbulkan perpecahan. Simak ulasan etika dan tata krama saat menyampaikan pendapat seperti yang dilansir dari Selasa 9/5/2017 berikut ini. 5 Manfaat Cokelat Bubuk untuk Kecantikan dan Cara Menggunakannya 6 Dampak Negatif Sering Konsumsi Makanan Asam, Bisa Picu Masalah Kesehatan 6 Makanan Ini Baik Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung 1. Sampaikan pendapat Anda dengan cara yang sopanSaat ingin mengungkapkan pendapat, sampaikan dengan kata-kata yang sopan dan santun. Tidak dengan kata-kata yang kasar yang disertai dengan makian sehingga akan menyakiti orang lain. 2. Ketahui kapasitas pengetahuan AndaSebelum menyampaikan pendapat, pastikan Anda tahu kapasitas dan pemahaman yang cukup tentang tema pendapat yang akan disampaikan. Hal ini untuk menghindari terjadinya perdebatan yang tidak sesuai dengan topik dan menimbulkan konflik. 3. Memiliki dasar argumen yang kuat dan jelasSebaiknya Anda memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas ketika menyampaikan pendapat. Lebih baik lagi jika Anda pun memiliki beberapa data dan fakta yang menunjang pendapat untuk disampaikan. 4. Tidak memotong pembicaraan lawan bicaraJangan memotong pembicaraan lawan bicara Anda ketika akan menyampaikan pendapat. Biarkan lawan bicara menyampaikan pendapatnya hingga selesai dan jelas, lalu tanggapi pendapatnya setelah dipersilakan untuk bicara. 5. Tidak menyerang pribadi lawan bicaraSebaiknya tidak menyerang pribadi lawan bicara Anda apabila tidak setuju dengan pendapat orang lain. Apalagi jika tidak berhubungan dengan topik diskusi. Hal ini tentu saja menjadi satu hal yang dapat memicu konflik bila dilakukan dalam sebuah diskusi. Itulah lima etika dan tata krama yang harus Anda lakukan saat akan menyampaikan pendapat kepada orang lain, yang merupakan cerminan untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Memberikankesempatan kepada org lain untuk menyampaikan pendapatnya , baik atau buruk? alasannya apa? - 1454164 Calvinn Kita harus memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya agar kita bisa mendapatkan pertimbangan atas pendapat yaang kita berikan karena tidak semua pendapat yang kita berikan itu selalu benar ilustrasi tata cara musyawarah agar berjalan dengan lancar, sumber gambar jurnal berjudul Kedudukan Musyawarah dan Demokrasi di Indonesia oleh Muhammad Hanafi 2013, musyawarah merupakan suatu kegiatan yang mencakup pemberian pendapat sekaligus pertukaran pendapat. Tata cara musyawarah agar berjalan dengan lancar perlu dipatuhi oleh setiap individu atau kelompok yang terlibat dalam kamu bahwa Indonesia merupakan Negara yang bangsanya terlahir lebih dulu, sedangkan negaranya terlahir setelahnya. Sejak dahulu, bangsa Indonesia sudah mengenal prinsip hidup demokrasi yang salah satunya diwujudkan dalam sebagai Budaya Bangsa IndonesiaMusyawarah mufakat juga termasuk landasan dalam pelaksaaan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini karena musyawarah juga terdapat dalam Pancasila sila ke-4 yang menjadi pedoman hidup bagi bangsa diketahui bahwa ruang lingkup musyawarah sangat luas dan tidak hanya terbatas pada pemilihan calon pemimpin atau kegiatan formalitas lainnya. Lebih dari itu, musyawarah juga dapat dilakukan untuk memecahkan persoalan-persoalan lain yang berkaitan dengan kemaslahatan melanggengkan budaya musyawarah, maka secara tidak langsung kita juga telah menjunjung budaya demokrasi dalam kehidupan Cara Musyawarah agar Berjalan dengan Lancarilustrasi tata cara musyawarah agar berjalan dengan lancar, sumber gambar melakukan musyawarah, ada beberapa tata cara yang perlu dilakukan agar berjalan tertib dan lancar. Tata cara musyawarah agar berjalan dengan lancar yaitu sebagai berikutMeminta izin atau mengangkat tangan sebelum mengutarakan dengan sopan dan tidak mengedepankan emosi agar tidak ada pihak yang dengan jelas agar setiap orang yang mendengarnya dapat memahami apa yang kesempatan kepada setiap anggota musyawarah untuk menyampaikan menghormati dan menghargai pendapat orang memaksakan kehendak pribadi pada kesepakatan keputusan berdasarkan kesepakatan semua pihak demi kebaikan keputusan secara adil, bijak, dan tidak memihak pihak atau golongan tertentuMenerima keputusan dengan bijaksana dan hati yang tata cara musyawarah agar berjalan dengan lancar dan tertib. Cara di atas dapat diterapkan saat melakukan musyawarah di berbagai tempat, baik dalam lingkup sekolah, kampus, maupun di lingkungan kerja. Dengan begitu, maka demokrasi dapat ditegakkan tanpa adanya ancaman dari pihak manapun. Terimakasih kepada guru bahasa Indonesia saya dan teran-teran yang telah memberikan kesempatan untuk saya menyampaikan pidato ini., Di sini saya akan menyampaikan pidato dengan tema "Melalui Bulan Bahasa Kita Tingkatkan Rasa Nasionalisme dan Cinta Bahasa Indonesia".
Selama kamu belajar di sekolah, kuliah di kampus, bekerja di kantor, berorganisasi di mana saja, dan sebagainya. Kamu pasti pernah diminta untuk mengemukakan pendapat. kan?Nah, mengapa ada saja bahkan sebagian besar orang merasa kesulitan jika dimintai untuk berpendapat? Bahkan, ada yang sampai merasa tertekan, sehingga menganggap bahwa berpendapat adalah sebuah tantangan bagi yang merasa takut jika nantinya pendapatnya akan menyinggung orang lain. Ada juga yang gak nyaman untuk berbicara di depan umum, ada juga orang-orang yang ketika menyampaikan pendapatnya, malah selalu berujung pada konflik dengan orang lain, dan hal-hal lainnya yang menjadi penyebab seseorang susah banget untuk mengungkapkan apakah kamu juga merasa seperti itu? Jangan khawatir, karena ada lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tepat dan tanpa keluar urat. Yuk, simak cara-cara Mengenali terlebih dulu dirimu sendiri ilustrasi mengenali diri PiacquadioPada dasarnya untuk menyampaikan pendapat pribadi yang ada dalam pikiranmu ke orang lain, itu memang gak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi jika kamu kurang memiliki pengalaman dalam berpendapat, atau mungkin kamu masih bingung bagaimana cara langkah awal untuk mengatasi masalah ini bisa dimulai dari dirimu sendiri. Cobalah untuk mengenali terlebih dulu dirimu sendiri. Belajarlah lebih peka terhadap perasaanmu apa yang sedang kamu rasakan, seperti rasa cemas, panik, stres dan sebagainya. Mengenali diri sendiri sangat penting dalam hal berkomunikasi. Jadi, ketika emosi negatif muncul dari dirimu, maka kamu bisa mengelola emosi diri sebelum mulai Memahami dengan baik terkait informasi atau pendapat yang akan disampaikan ilustrasi berpikir ShvetsCara berikutnya agar pendapatmu dapat diterima dengan baik oleh orang lain, adalah dengan memahami secara baik tentang berbagai informasi atau pendapat yang akan kamu sampaikan tersebut. Hal ini bertujuan agar apa yang kamu sampaikan itu dapat menjadi jelas dan mudah dimengerti, serta dipahami oleh orang untuk menyusun terlebih dulu tentang hal-hal apa saja yang akan kamu sampaikan. Kamu bisa membuat poin-poin yang sederhana terkait informasi dari pendapatmu. Sampaikan saja dengan gayamu sendiri, supaya kamu gak terlalu terbebani dan membuat stres di poin-poin tersebut juga sangat membantumu nantinya. Pertama, itu akan membantumu dalam mengingat. Kedua, hal tersebut menjagamu agar bisa terus berpendapat sesuai konteks. Baca Juga 5 Akibat ketika Enggan Dengarkan Pendapat Orang Lain 3. Lebih memperhatikan lagi nada suaramu dalam berpendapat ilustrasi berbicara Gak jarang, orang-orang yang sedang berpendapat itu karena terlalu bersemangat dan menggebu-gebu, akhirnya banyak di antara mereka yang kurang memperhatikan mengenai nada suaranya saat mereka sedang mengemukakan pendapatnya di hadapan orang intonasi dalam berbicara adalah faktor yang perlu kamu perhatikan. Sering sekali terjadi, saat sedang berlangsung rapat atau diskusi, intonasi yang digunakan oleh seseorang itu kerap menimbulkan kesalahpaham, hingga berujung pada konflik dan berteriak dan membentak, tegaslah untuk meyakinkan orang lain, namun tetaplah menjaga sopan santun. Berpendapat dengan nada tinggi, dapat memicumu menjadi beremosi dan tentu hal tersebut akan berdampak Yakinlah dan jangan ragu Ilustrasi laki-laki percaya diri yakin dengan pendapat yang kamu sampaikan. Ketika kamu merasa masih memiliki keraguan dengan informasi yang mendukung pendapatmu, maka itu akan dapat terlihat oleh lawan kamu sudah memiliki fakta yang cukup dan valid, maka yakinlah dalam menyampaikannya. Dengan begitu, lawan bicaramu juga akan dapat menerima dan memahami pendapatmu dengan baik. Ketika kamu yakin dan orang lain dapat memahami pesanmu, maka konflik dan pertengkaran, serta saling keluar urat pun bisa jika nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tetaplah meresponsnya dengan baik, meskipun itu adalah sebuah penolakan darimu. Kuncinya adalah memilih kata-kata yang Jangan memotong pembicaraan orang lain ilustrasi percakapan ZimmermanCoba bayangkan jika kamu sedang mengemukakan pendapat, itu juga belum selesai dengan tuntas. Kemudian, secara tiba-tiba ada seseorang yang memotong pembicaraanmu?Bagaimana perasaanmu saat diperlakukan seperti itu? Sangat membuatmu kesal, bukan? Hal seperti itu juga pasti akan dirasakan oleh orang lain, apabila pembicaraannya karena itu, agar saat mengemukakan pendapat itu gak sampai keluar urat. Maka, berusahalah untuk mendengarkan orang lain sampai selesai saat mereka sedang merespons pendapatmu. Menghentikan orang lain saat sedang berbicara itu gak sopan dan sangat berpotensi menimbulkan kelima cara cerdas yang bisa kamu lakukan saat hendak mengemukakan pendapat. Dengan begitu, kamu gak akan emosi sampai harus keluar urat untuk mengutarakan pendapat di atas bisa kamu praktikan di mana saja dan segala situasi, mau di sekolah, rumah, tempat kerja dan sebagainya. Berpendapat dengan baik, selain akan membuat pesan yang kamu sampaikan bisa diterima oleh orang lain secara tepat, hal ini juga akan menghindarkanmu dari konflik dan pertengkaran. Baca Juga 5 Tips Menyikapi Perbedaan Pendapat, Anti Baper! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
semuapengunjung untuk mengisi konten dalam situs ini. 2.2. Efektifitas Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap pendapat, atau perilaku baik secara lisan maupun tak langsung melalui media (Effendy,
Ilustrasi contoh sikap masyarakat dalam menerima pendapat orang lain. Sumber UnsplashMenerima pendapat orang lain merupakan salah satu bentuk penghormatan yang perlu dilakukan oleh setiap orang, karena berpendapat tentang sesuatu termasuk hak asasi manusia yang perlu kita hormati dan junjung tinggi. Menerima pendapat tersebut termasuk bagian dari kewajiban setiap manusia sebagai perwujudan dari sikap toleransi. Pertanyaannya, apa saja contoh sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang bisa kita lakukan sebagai bentuk penghormatan tersebut?Pada dasarnya ada banyak sekali contoh sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dengan mendengarkan atau menyimak dengan seksama pendapat yang disampaikan oleh orang lain ketika tengah berada dalam diskusi atau musyawarah tanpa memotong pembicaannya secara Sikap Warga Masyarakat dalam Menerima Pendapat Orang LainMengutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila, Tim Tunas Karya Guru 2017 10, memberi kesempatan kepada setiap orang untuk berpendapat serta menerima dan mempertimbangkan pendapat orang lain tersebut dalam suatu permusyawarahan juga termasuk bentuk pengamalan dari sila ke-4 Pancasila. Oleh karenanya sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menerima pendapat orang lain guna mewujudkan nilai-nilai luhur bangsa yang tercantum dalam Pancasila sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari ialah sebagai berikutMendengarkan dan menyimak pendapat orang lain sebaik mungkinTidak memotong pembicaraan orang lain yang sedang berpendapatMempertimbangkan pendapat tersebut utuk diaplikasikan guna menyelesaikan sesuatuTidak memaksakan kehendak atau pendapat pribadi terhadap orang lainMenerima hasil putusan dalam musyawarah sesuai kesepakatan bersama dengan lapang dada meski pendapat kita tidak diaplikasikanItulah beberapa contoh sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang perlu kita tanamkan dalam benak masing-masing individu agar tercipta lingkungan sosial yang saling menghargai dan toleran. HAI
menyampaikanpendapatnya kepada siapapun. 2) Memberi kesempatan kepada anak untuk berekspresi secara lisan. 3) Memperbaiki lafal dan ucapan anak. 4) Menambah perbendaharaan/kosa kata. 5) Melatih daya tangkap anak 6) Melatih daya pikir anak dan fantasi anak. 7) Menambah pengetahuan dan pengalaman anak didik. 8) Memberikan kesenangan kepada anak. - Sebagai karyawan, komunikasi dengan rekan kerja dan atasan jadi hal penting. Kemampuan berinteraksi ini memudahkan seseorang dalam mencapai tujuan dalam bekerja. Karyawan dalam sebuah perusahaan dituntut untuk bisa membangun komunikasi dengan baik. Dalam sebuah rapat dan diskusi bersama klien, rekan, dan atasan, karyawan harus bisa mengemukakan pendapatnya dengan baik. Saat diskusi bersama, perbedaan pendapat terkadang muncul. Hal itu wajar dan lumrah terjadi. Perbedaan pendapat yang terjadi membuat manusia belajar untuk bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Jangan membuat perbedaan pendapat itu menjadi salah satu alasan takut dalam menyampaikan pendapat. Berbicara mengenai cara menyampaikan pendapat, ternyata hal itu bukanlah persoalan mudah. Sering kali orang merasa minder sebelum mengutarakan opininya. Mereka ragu pendapatnya tak bisa diterima dan disetujui oleh rekan kerja maupun atasan. Menyampaikan pendapat sendiri ternyata membutuhkan teknik. Nah, berikut beberapa cara cerdas agar kamu bisa menyampaikan pendapat dengan baik di kantor seperti rangkuman dari berbagai sumber, Selasa 24/9. 1. Percaya diri. foto Modal utama dalam menyampaikan pendapat adalah rasa percaya diri. Sebagus dan sebrilian ide yang akan disampaikan, kalau kamu tidak percaya diri maka semua itu nggak maksimal. Kamu akan terlihat tidak yakin dan justru mengundang ketidakpercayaan. Jangan pernah merasa ragu kalau kamu tahu itu memang ide yang tepat. Buat orang lain terkesima dengan gaya bicaramu. 2. Pembahasan sesuai masalah. foto Pastikan kamu mengutarakan pendapat di saat yang tepat atau sesuai dengan masalah. Fokuskan pikiran pada kasus yang sedang dibahas di kantor. Jangan pernah menyeletuk saat suasana sedang tegang atau serius, hal itu dapat membuat jelek citra dirimu di hadapan orang lain. Jangan lupa perkuat pendapat dengan fakta yang ada. 3. Gunakan kata-kata konkret. foto Semakin konkret pikiran, semakin jelas ucapan, dan semakin banyak orang, maka orang akan mendengarkan dan memahami apa yang kamu ucapkan. Cobalah untuk tidak menggunakan kata-kata absolut seperti "selalu" atau "tidak pernah". Pendapatmu akan lebih persuasif jika kamu lebih spesifik. Maka orang yang mendengarmu akan merasa tergugah untuk menyetujuinya. 4. Bicaralah secara tegas. foto Tegas tidak sama dengan keras. Namun jika kamu dituntut untuk berbicara secara keras, maka hal itu tidak masalah. Saat kamu memiliki pendapat, katakan dengan tegas. Milikilah atau fokuskan pikiranmu. Pikiran yang fokus dan terarah dapat membantu memancarkan kepercayaan diri dan membuat kata-kata seolah berbicara sendiri. 5. Ajak orang lain berinteraksi. foto Tak ada salahnya kamu mengajukan pertanyaan pada orang lain. Bawa orang lain masuk ke pembicaraanmu. Saat kamu mengemukakan pendapat, jangan seperti orang berpidato. Berdiskusilah, tanyakan, "apa pendapatmu?" dan "bagaimana menurutmu?" misalnya. Buat dirimu sefleksibel mungkin. Buat dialog yang menunjukkan kalau kamu tertarik pada ide orang lain dan biarkan mereka tahu bahwa mereka juga didengar. 6. Jangan memotong pembicaraan orang lain. foto Tunjukkan sikap sopan santun terhadap sesama. Jangan menganggap remeh orang lain. Ketika kamu ingin didengar dan dihargai, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik untuk orang lain. Meskipun kamu tidak setuju dengan pendapatnya, tetap dengarkan. Setelah ia selesai bicara atau saat diberikan kesempatan bicara, baru lah ucapkan pendapatmu. 7. Berbicara sambil menatap orang lain. foto Lakukan kontak mata saat kamu berbicara dan mendengarkan. Putar tubuhmu apabila orang lain ada di arah yang berbeda. Saat berbicara sambil melihat mata lawa bicara, itu menunjukkan kamu punya kepercayaan diri tinggi. Jangan lupa gunakan bahasa atau gerak tubuh sebagai cara lain untuk menunjukkan kamu berpikiran terbuka. Ketika orang melihat pikiranmu terbuka, mereka akan mempercayaimu. brl/vin Recommended By Editor 8 Pertanyaan cerdas yang mesti diajukan ke HRD usai wawancara kerja 7 Kesalahan mengelola keuangan yang tak disadari tapi sering dilakukan 10 Cara untuk mencari kerja di job fair, dijamin ampuh 3 Pertanyaan Jeff Bezos untuk mengetes karyawan baru Amazon 7 Cara mudah anak muda jadi jutawan dalam waktu 5 tahun 13 Keahlian yang harus dikuasai sebelum usia 30 tahun 9 Tips sukses memulai bisnis di usia 20-an
Disatu sisi Islam meletakkan prinsip-prinsip kebebasan berekspresi yang sangat kuat, supaya tujuan fundamental kebebasan itu tercapai yaitu menjadi sumber kebaikan bagi seluruh manusia yang melalui perantarannya setiap orang memiliki kesempatan untuk memenuhi tanggung jawabnya yang sangat asasi dalam bangunan bangsa dan negara.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kecuali kita diminta sebagai kita lagi berdiskusi atau lagi kumpul kumpul bersama, sebaiknya kita hindari agar jangan mendominasi pembicaraan. Karena akan terkesan mendiktekan kemauan kita saja. Tetapi bila kita diminta sebagai pembicara barulah mengambil alih pembicaraan. Hal ini sering terjadi, karena ada yang merasa dirinya paling seniorpaling berpengalaman paling pintar Dalam setiap kesempatan selalu mendominasi pembicaraan dan tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya. Alangkah eloknya bila memberi kesempatan kepada setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya. Karena apa yang dulu baik belum tentu sekarang baik. Dan apa yang menurut sudut pandang kita sangat baik boleh jadi bagi orang lain belum tentu sesuai dengan kondisi dan situasi yang sedang mereka Generasi Beda Sudut Pandang Dulu kakek dan nenek dimanja, kalau kelihatan kakek lagi membelah kayu ,maka diambil alih oleh anak atau cucu. Sang kakek disuruh duduk manis saja. Demikian juga dengan nenek bila sedang menyapu maka nenek disuruh duduk manis saja dan sapu beralih pada anak cucu. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Strategiini tumbuh dari penelitian pembelajaran kooperatif dan waktu-tungu. Mula-mula dikembangkan oleh Frank Lyman, dkk di Universitas Maryland pada tahun 1985. Think-pair-share memiliki prosedur yang ditetapkan untuk memberikan waktu yang lebih banyak kepada siswa untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain.

Pernahkah kamu diminta menyampaikan pendapat, baik itu di sekolah, kampus, kantor, atau di tempat lainnya? Namun, ada sebagian orang yang susah untuk menyampaikan pendapat. Karena dia merasa tertekan dan menilai bahwa berpendat merupakan sebuah tantangan. Ada pula yang takut menyinggung orang lain karena pendapatnya, dan ada juga yang memang kurang nyaman berbicara di depan banyak orang. Apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyampaikan pendapat dengan baik. 1. Kenali diri sendiri Menyampaikan pendapatmu kepada orang lain memang bukanlah hal yang mudah. Coba mulai dengan mengenali diri kamu sendiri, belajar untuk bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan. Kenali perasaan itu, seperti takut, panik, sedih, dan lainnya. Hal ini penting saat berkomunikasi, jadi pada saat perasaan atau emosi itu ada ketika mau berpendapat, kamu dapat mengelola emosi tersebut. 2. Memahami informasi yang akan disampaikan Cobalah untuk memahami informasi atau pendapat yang ingin kamu sampaikan. Hal itu bertujuan agar kamu bisa menyampaikannya dengan jelas dan mudah dimengerti orang lain. Kamu bisa menyusun poin-poin tentang apa yang nanti akan disampaikan, dan sampaikanlah dengan caramu sendiri agar tidak terbebani. Dengan mencatat poin-poin itu juga dapat membuatmu selalu mengingatnya dan bisa menyampaikan pendapat sesuai dengan konteks. 3. Perhatikan nada suara kamu saat berpendapat Terkadang ada orang yang tidak memperhatikan nada suaranya saat menyampaikan pendapat di depan banyak orang. Karena hal ini merupakan faktor terpenting yang harus diperhatikan. Tidak jarang intonasi yang digunakan seseorang dalam berpendapat itu justru menyebabkan kesalahpahaman. Jangan berteriak atau sampai membentak, tapi tetap tegas untuk membuat orang yakin dan jagalah sopan santun. Kalau kamu berpendapat menggunakan nada yang tinggi, itu akan membuatmu jadi lebih emosi dan bakal berakibat buruk. 4. Yakin dengan pendapatmu sendiri Kamu harus tetap yakin terhadap pendapat yang kamu berikan. Karena kalau kamu ragu dengan informasi yang kamu miliki, maka lawan bicaramu bisa menilai bahwa kamu tidak siap. Pada saat nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tanggapilah dengan baik walaupun dia menolak argumen kamu. 5. Memotong orang yang sedang berbicara Bagaimana perasaan kamu kalau sedang menyampaikan pendapat tapi tiba-tiba dipotong orang lain? Pasti kamu akan kesal, maka dengarkanlah orang lain saat ia sedang berbicara. Kalau kamu menghentikannya saat berbicara justru kamu akan terlihat tidak sopan dan bisa memicu terjadinya pertengkaran. Demikian 5 tips menyampaikan pendapat dengan baik, praktikkan tips-tips itu agar pendapat kamu mudah diterima orang.

.
  • n1qnbk87m5.pages.dev/3
  • n1qnbk87m5.pages.dev/491
  • n1qnbk87m5.pages.dev/147
  • n1qnbk87m5.pages.dev/365
  • n1qnbk87m5.pages.dev/162
  • n1qnbk87m5.pages.dev/186
  • n1qnbk87m5.pages.dev/451
  • n1qnbk87m5.pages.dev/174
  • memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya