Ilustrasi contoh sikap masyarakat dalam menerima pendapat orang lain. Sumber UnsplashMenerima pendapat orang lain merupakan salah satu bentuk penghormatan yang perlu dilakukan oleh setiap orang, karena berpendapat tentang sesuatu termasuk hak asasi manusia yang perlu kita hormati dan junjung tinggi. Menerima pendapat tersebut termasuk bagian dari kewajiban setiap manusia sebagai perwujudan dari sikap toleransi. Pertanyaannya, apa saja contoh sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang bisa kita lakukan sebagai bentuk penghormatan tersebut?Pada dasarnya ada banyak sekali contoh sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dengan mendengarkan atau menyimak dengan seksama pendapat yang disampaikan oleh orang lain ketika tengah berada dalam diskusi atau musyawarah tanpa memotong pembicaannya secara Sikap Warga Masyarakat dalam Menerima Pendapat Orang LainMengutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila, Tim Tunas Karya Guru 2017 10, memberi kesempatan kepada setiap orang untuk berpendapat serta menerima dan mempertimbangkan pendapat orang lain tersebut dalam suatu permusyawarahan juga termasuk bentuk pengamalan dari sila ke-4 Pancasila. Oleh karenanya sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menerima pendapat orang lain guna mewujudkan nilai-nilai luhur bangsa yang tercantum dalam Pancasila sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari ialah sebagai berikutMendengarkan dan menyimak pendapat orang lain sebaik mungkinTidak memotong pembicaraan orang lain yang sedang berpendapatMempertimbangkan pendapat tersebut utuk diaplikasikan guna menyelesaikan sesuatuTidak memaksakan kehendak atau pendapat pribadi terhadap orang lainMenerima hasil putusan dalam musyawarah sesuai kesepakatan bersama dengan lapang dada meski pendapat kita tidak diaplikasikanItulah beberapa contoh sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang perlu kita tanamkan dalam benak masing-masing individu agar tercipta lingkungan sosial yang saling menghargai dan toleran. HAImenyampaikanpendapatnya kepada siapapun. 2) Memberi kesempatan kepada anak untuk berekspresi secara lisan. 3) Memperbaiki lafal dan ucapan anak. 4) Menambah perbendaharaan/kosa kata. 5) Melatih daya tangkap anak 6) Melatih daya pikir anak dan fantasi anak. 7) Menambah pengetahuan dan pengalaman anak didik. 8) Memberikan kesenangan kepada anak. - Sebagai karyawan, komunikasi dengan rekan kerja dan atasan jadi hal penting. Kemampuan berinteraksi ini memudahkan seseorang dalam mencapai tujuan dalam bekerja. Karyawan dalam sebuah perusahaan dituntut untuk bisa membangun komunikasi dengan baik. Dalam sebuah rapat dan diskusi bersama klien, rekan, dan atasan, karyawan harus bisa mengemukakan pendapatnya dengan baik. Saat diskusi bersama, perbedaan pendapat terkadang muncul. Hal itu wajar dan lumrah terjadi. Perbedaan pendapat yang terjadi membuat manusia belajar untuk bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Jangan membuat perbedaan pendapat itu menjadi salah satu alasan takut dalam menyampaikan pendapat. Berbicara mengenai cara menyampaikan pendapat, ternyata hal itu bukanlah persoalan mudah. Sering kali orang merasa minder sebelum mengutarakan opininya. Mereka ragu pendapatnya tak bisa diterima dan disetujui oleh rekan kerja maupun atasan. Menyampaikan pendapat sendiri ternyata membutuhkan teknik. Nah, berikut beberapa cara cerdas agar kamu bisa menyampaikan pendapat dengan baik di kantor seperti rangkuman dari berbagai sumber, Selasa 24/9. 1. Percaya diri. foto Modal utama dalam menyampaikan pendapat adalah rasa percaya diri. Sebagus dan sebrilian ide yang akan disampaikan, kalau kamu tidak percaya diri maka semua itu nggak maksimal. Kamu akan terlihat tidak yakin dan justru mengundang ketidakpercayaan. Jangan pernah merasa ragu kalau kamu tahu itu memang ide yang tepat. Buat orang lain terkesima dengan gaya bicaramu. 2. Pembahasan sesuai masalah. foto Pastikan kamu mengutarakan pendapat di saat yang tepat atau sesuai dengan masalah. Fokuskan pikiran pada kasus yang sedang dibahas di kantor. Jangan pernah menyeletuk saat suasana sedang tegang atau serius, hal itu dapat membuat jelek citra dirimu di hadapan orang lain. Jangan lupa perkuat pendapat dengan fakta yang ada. 3. Gunakan kata-kata konkret. foto Semakin konkret pikiran, semakin jelas ucapan, dan semakin banyak orang, maka orang akan mendengarkan dan memahami apa yang kamu ucapkan. Cobalah untuk tidak menggunakan kata-kata absolut seperti "selalu" atau "tidak pernah". Pendapatmu akan lebih persuasif jika kamu lebih spesifik. Maka orang yang mendengarmu akan merasa tergugah untuk menyetujuinya. 4. Bicaralah secara tegas. foto Tegas tidak sama dengan keras. Namun jika kamu dituntut untuk berbicara secara keras, maka hal itu tidak masalah. Saat kamu memiliki pendapat, katakan dengan tegas. Milikilah atau fokuskan pikiranmu. Pikiran yang fokus dan terarah dapat membantu memancarkan kepercayaan diri dan membuat kata-kata seolah berbicara sendiri. 5. Ajak orang lain berinteraksi. foto Tak ada salahnya kamu mengajukan pertanyaan pada orang lain. Bawa orang lain masuk ke pembicaraanmu. Saat kamu mengemukakan pendapat, jangan seperti orang berpidato. Berdiskusilah, tanyakan, "apa pendapatmu?" dan "bagaimana menurutmu?" misalnya. Buat dirimu sefleksibel mungkin. Buat dialog yang menunjukkan kalau kamu tertarik pada ide orang lain dan biarkan mereka tahu bahwa mereka juga didengar. 6. Jangan memotong pembicaraan orang lain. foto Tunjukkan sikap sopan santun terhadap sesama. Jangan menganggap remeh orang lain. Ketika kamu ingin didengar dan dihargai, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik untuk orang lain. Meskipun kamu tidak setuju dengan pendapatnya, tetap dengarkan. Setelah ia selesai bicara atau saat diberikan kesempatan bicara, baru lah ucapkan pendapatmu. 7. Berbicara sambil menatap orang lain. foto Lakukan kontak mata saat kamu berbicara dan mendengarkan. Putar tubuhmu apabila orang lain ada di arah yang berbeda. Saat berbicara sambil melihat mata lawa bicara, itu menunjukkan kamu punya kepercayaan diri tinggi. Jangan lupa gunakan bahasa atau gerak tubuh sebagai cara lain untuk menunjukkan kamu berpikiran terbuka. Ketika orang melihat pikiranmu terbuka, mereka akan mempercayaimu. brl/vin Recommended By Editor 8 Pertanyaan cerdas yang mesti diajukan ke HRD usai wawancara kerja 7 Kesalahan mengelola keuangan yang tak disadari tapi sering dilakukan 10 Cara untuk mencari kerja di job fair, dijamin ampuh 3 Pertanyaan Jeff Bezos untuk mengetes karyawan baru Amazon 7 Cara mudah anak muda jadi jutawan dalam waktu 5 tahun 13 Keahlian yang harus dikuasai sebelum usia 30 tahun 9 Tips sukses memulai bisnis di usia 20-an
Pernahkah kamu diminta menyampaikan pendapat, baik itu di sekolah, kampus, kantor, atau di tempat lainnya? Namun, ada sebagian orang yang susah untuk menyampaikan pendapat. Karena dia merasa tertekan dan menilai bahwa berpendat merupakan sebuah tantangan. Ada pula yang takut menyinggung orang lain karena pendapatnya, dan ada juga yang memang kurang nyaman berbicara di depan banyak orang. Apakah kamu termasuk orang yang seperti itu? Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyampaikan pendapat dengan baik. 1. Kenali diri sendiri Menyampaikan pendapatmu kepada orang lain memang bukanlah hal yang mudah. Coba mulai dengan mengenali diri kamu sendiri, belajar untuk bisa merasakan apa yang sedang kamu rasakan. Kenali perasaan itu, seperti takut, panik, sedih, dan lainnya. Hal ini penting saat berkomunikasi, jadi pada saat perasaan atau emosi itu ada ketika mau berpendapat, kamu dapat mengelola emosi tersebut. 2. Memahami informasi yang akan disampaikan Cobalah untuk memahami informasi atau pendapat yang ingin kamu sampaikan. Hal itu bertujuan agar kamu bisa menyampaikannya dengan jelas dan mudah dimengerti orang lain. Kamu bisa menyusun poin-poin tentang apa yang nanti akan disampaikan, dan sampaikanlah dengan caramu sendiri agar tidak terbebani. Dengan mencatat poin-poin itu juga dapat membuatmu selalu mengingatnya dan bisa menyampaikan pendapat sesuai dengan konteks. 3. Perhatikan nada suara kamu saat berpendapat Terkadang ada orang yang tidak memperhatikan nada suaranya saat menyampaikan pendapat di depan banyak orang. Karena hal ini merupakan faktor terpenting yang harus diperhatikan. Tidak jarang intonasi yang digunakan seseorang dalam berpendapat itu justru menyebabkan kesalahpahaman. Jangan berteriak atau sampai membentak, tapi tetap tegas untuk membuat orang yakin dan jagalah sopan santun. Kalau kamu berpendapat menggunakan nada yang tinggi, itu akan membuatmu jadi lebih emosi dan bakal berakibat buruk. 4. Yakin dengan pendapatmu sendiri Kamu harus tetap yakin terhadap pendapat yang kamu berikan. Karena kalau kamu ragu dengan informasi yang kamu miliki, maka lawan bicaramu bisa menilai bahwa kamu tidak siap. Pada saat nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tanggapilah dengan baik walaupun dia menolak argumen kamu. 5. Memotong orang yang sedang berbicara Bagaimana perasaan kamu kalau sedang menyampaikan pendapat tapi tiba-tiba dipotong orang lain? Pasti kamu akan kesal, maka dengarkanlah orang lain saat ia sedang berbicara. Kalau kamu menghentikannya saat berbicara justru kamu akan terlihat tidak sopan dan bisa memicu terjadinya pertengkaran. Demikian 5 tips menyampaikan pendapat dengan baik, praktikkan tips-tips itu agar pendapat kamu mudah diterima orang.
.