Trace adalah salah satu kegiatan penting dalam dunia desain grafis, Yakni satu kegiatan yang bisa dibilang ngeblat jika dalam seni rupa. Tapi dengan komputer kita bisa suruh komputer untuk ngeblat untuk kita. Mudah dan tentunya sangat membantu bagi kalian yang ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien dan efektif. Tapi klian tidak bisa pasrah sepenuhnya pada karya mesin, karena hasilnya bisa jadi jelek dan tidak sesuai harapan. Jadi kamu harus tahu tekniknya dan kriteria gambar yang seperti apa yang bisa ditrace sempurna di software Illustrator Siapkan Gambar yang hitam putih dengan kontras dan resolusi tinggi. Maksudnya kontras disini adalah gambar yang memiliki perbedaan warna yang tajam, dan juga kamu harus cari gambar resolusi tinggi supaya hasil vektor menjadi halus sesuai batas warna pada Jika kamu menggunakan gambar berwarna dan bergradasi, kamu bisa seting nanti tingkat warna atau color steps di trace logo1. Buka adobe Siapkan gambar yang akan di Jika gambar itu hitam putih atau 1 warna, maka select imagenya lalu pilih Image Trace. Dan gambarmu akan langsung di Sedangkan jika gambar intu multi warna atau bergradasi maka pilih opsi Image Trace dengan menekan tombol panah kebawah disamping tombol Image Trace. Nah sekarang tinggal kamu pilih antara 3 colors 6 colors atau 16 colors. Semakin tinggi colors semakin lama Selesai, sekarang gambar mu telah berhasil di trace. Jika hasilnya kurang memuaskan kamu bisa coba setinggan yang lain, karena disitu banyak corel draw, menurut saya hasil tracing dari adobe illustrator lebih presisi dan detail. Kalau di corel mungkin bisa tapi harus mahir settingannya. Sedangkan di Illustrator itu automatis disesuaikan oelh mesinnya supaya memperoleh hasil yang kamu pengen hasil yang lebih bagus, kamu bisa coba software external seperti vector magic. Yang memiliki alogaritma mesin terbaik sekalipun gambar itu low otomatis terkadang gambar resolusi rendah tidak sesuai ekspektasi untuk itu disarankan trace manual, berikut ini tekniknya
Seleksiobjek bitmap tadi dan klik pada pilihan Quick Trace; Udaaah sekarang klik dan pisahkan gambar hasil Quick Tracing lalu klik Ungroup Object; Nahhh sekarang kita bisa leluasa mengganti warna jerry nyaa . Cepaat kaann, tanpa repoot, tanpa manual tracing dan tidak membuang banyak waktu tentunyaaa Cara Tracing Menggunakan Aplikasi Adobe Photoshop Buka program Adobe Photoshop terlebih dahulu. Caranya dengan double klik shortcut Adobe Photoshop. Setelah program Adobe Photoshop terbuka. Atur lembar kerja sesuai keinginan, disini saya menggunakan ukuran “Default Photoshop Size”. Setelah itu klik “OK”. Setelah lembar kerja tersedia “Drag” gambar yang akan ditracing kedalam lembar kerja. Di sini saya menggunakan gambar doraemon sebagai contohnya. Letakkan gambar pada lembar kerja. Tekan tombol “Enter” untuk meletakkan objek pada lembar kerja. Gunakan Pen Tool untuk mentracing objek. Ubah pilihan Path menjadi Shape, tujuannya untuk membuat objek yang akan kita buat melalui Pen Tool. Mulailah mentracing menggunakan Pen Tool. Disini yang akan saya tracing terlebih dahulu adalah pada bagian kepala. Lakukan hingga semua bagian kepala sudah ditracing. Ubah warna bentuk,dengan cara “Double Klik” gambar pada layer. Bila sudah diganti warna “Klik OK”. “Klik Indicates Layer Visibility” untuk tidak menampilkan layer tersebut. Ganti nama layer sesuai objek yang telah kita buat agar tidak kebingunan dalam mencari layernya. Setelah itu lakukan hal yang sama pada setiap langkahnya. Berilah stroke bila perlu dengan cara klik “Add layer style” pada bagian bawah later. Atur stroke sesuai dengan keinginan anda. Disini saya menggunakan ketebalan 2. Setelah semua bagian sudah ditracing, sembunyikan layer background agar kita dapat mengetahui hasil dari tracing kita. Selesai. Postingan populer dari blog ini Cara Gampang Desain Stiker Jaman sekarang permintaan pembuatan stiker meningkat tajam. Para desainer meraup untung besar karena jasa pembuatan stiker ataupun logo. Disini saya akan memberikan solusi atau bisa dibilang peluang usaha bagi kalian semua yang ingin mencoba membuka usaha percetakan. Kesempatan ini bisa kalian manfaatkan!! 👍 Kalian hanya butuh aplikasi Adobe Photoshop untuk memudahkan pekerjaan. Ikuti langkah langkah dibawah dengan benar dan urut. 1. Pertama buka program Adobe Photoshop. Dengan cara “Double Klik” shortcut Adobe Photoshop. 2. Atur lembar kerja sesuai keinginan. Di sini saya menggunakan “Default Photoshop Size”. 3. “Klik OK”. 4. Drag gambar yang akan dijadikan hiasan pada stiker nantinya. 5. Tambahkan teks. Dengan menggunakan Text Tool. 6. Tulis sesuai keinginan anda. Di sini saya menggunakan tulisan Luki. Gunakan font dan warna yang anda inginkan. 7. Tracing bagian luar tulisan agar tulisan terlihat lebih menarik. Apabila anda b 1 buka new document dengan cara. file > new atau tekan CTRL+N. 2 open image yang ingin di trace dengan cara. file > import atau tekan CTRL + I. 3. Cari gambar yang ingin di trace seperti gambar di bawah ini dan biasanya gambar yang bagus untuk. Cara Cepat Tracing Foto Menjadi Vector Pakai AI Salam Desainer.. Kali ini Desain123 akan menyajikan tutorial singkat, bagaimana cara yang cepat dan mudah dalam mentracing image/foto menjadi vector. Dahulu seorang desainer cukup sulit dalam mencari image/foto untuk dijadikan sebagai aset atau bahan keperluan desain. Sebab resolusi image/foto seringkali rendah sehingga hasilnya terlihat pecah atau blur/buram. Untuk mengatasi masalah itu biasanya para desainer mengubah image/foto tersebut menjadi bentuk vector yang kita kenal dengan istilah vektorisasi/vectorize atau tracing yang berarti proses penjiplakan dari image menjadi bentuk vector. Walaupun hasilnya tidak senyata foto, tetapi ada efek lain yang dihasilkan, yaitu image/foto akan terlihat seperti ilustrasi yang digambar, atau terlihat seperti 3D. Namun, untuk zaman sekarang proses vektorisasi atau tracing bukan lagi hanya digunakan untuk menjawab dalam menyelesaikan masalah tersebut. Karena vector sudah dianggap memiliki nilai seni tersendiri. Sehingga banyak para desainer justru lebih suka dan sering menggunakan dan menciptakan gambar-gambar vector. Bahkan sudah terdapat istilah seniman vector bagi orang-orang yang khusus berkecimpung dalam membuat vector. Proses Vektorisasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa program/software, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Corel Draw, dan software berbasis vector lainnya. Dengan kecanggihan teknologi saat ini pun proses vektorisasi dapat dilakukan menggunakan aplikasi pada smartphone. Salah satu software yang akan kita pakai untuk membuat tracing foto menjadi vector adalah Adobe Illustrator. Karena pada software ini sangat mumpuni dan dibekali tools serta kemudahan dalam membuat tracing image menjadi vector. Untuk para desainer pemula. Yuk mari simak tutorial singkat Cara Cepat Tracing Foto Menjadi Vector Pakai AI. 1. Siapkan gambar/image/foto yang akan digunakan untuk kita tracing. Gambar sebaiknya memiliki resolusi yang cukup baik, tidak terilihat pecah, atau blur. 2. Edit gambar/image/foto terlebih dahulu. Jika gambar yang akan kita trace memiliki pencahayaan dan warna yang kurang baik, maka sebaiknya gambar tersebut kita edit terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bagi kalian yang belum mengerti dalam mengedit foto, simak di artikel sebelumnya. 5 Langkah Edit Foto di Photoshop ala Profesional 3. Tracing Membuat path vector Letakan image yang sudah kita edit ke dalam artboard, bisa melalui drag file ke dalam software adobe illustrator, atau melalui menu file > place, lalu pilih filenya dan klik OK. Buat layer baru, lalu kunci layer image/fotonya. Selanjutnya pilih dan klik pen tool dan buatlah path vector mengikuti bentuk dari objek/image nya. Pastikan path vector yang kamu buat harus menyentuh titik awal kembali, sehingga menjadi vector yang utuh. Buat outlinenya terlebih dahulu menggunakan warna yang mudah dilihat, matikan warna fillnya. Mulailah dari bagian yang kamu suka, lalu buat bagian shadownya atau bagian yang paling gelap. 4. Merapihkan garis vector yang menumpuk Jika ada garis vector yang menumpuk, rapihkanlah dengan cara Klik garis vector yang berada dibawahnya menggunakan selection tool V, copy garis vector tersebut Ctrl+C, lalu Paste vector tersebut dengan posisi perisis diatasnya Paste in Front Ctrl+F. Seleksi kedua garis vector, Garis vector yang telah di paste in front dan garis vector yang menumpuknya. Setelah itu klik icon intersect pada panel pathfinder. Buatlah path vector sampai kira-kira sudah memenuhi tiap bagiannya dari shadow, midle tone dan daerah highlightnya. 5. Mengisi warna vector Setelah semua objek image sudah kita buat garis vectornya, langkah selanjutnya adalah mengisi garis-garis vector tersebut dengan warna-warna seperti pada contohnya menggunakan color picker. Mulailah dari bagian yang pertama kali kamu buat, kemudian daerah shadow, middle, sampai daerah highlight. Klik garis vector menggunakan direct selection tool A, lalu gunakan color picker I dan klik pada daerah warna pada vector yang kamu seleksi. Ulangi langkah tersebut pada garis vector lainnya sampai semua diberi warna fillnya. Untuk mengurutkan posisi vector yang menumpuk, gunakan shortcut Ctrl+Shift+[ untuk menempatkannya paling bawah, Ctrl+Shift+] untuk menempatkannya pada posisi paling atas, Ctrl+[ untuk menempatkan posisi ke bawah 1 level, Ctrl+] untuk menempatkan posisi ke atas 1 level. 6. Finishing Terakhir kamu juga dapat menyesuaikan jika ada warna yang kurang sesuai, menambahkan gradasi warna, dan menambahkan beberapa aksesori seperti background, shadow, text, dan lain-lain. Cukup mudah dan cepat kan, Ga perlu waktu yang lama, proses pengerjaanya cukup 15 menit. Semoga tutorial ini bermanfaat, terima kasih, salam desainer. Untuk lebih jelasnya, Yuk, simak video tutorialnya Buat kamu yang ingin download aset-asetnya silahkan klik link di bawah Presiden SBY Presiden Megawati Presiden Jokowi Related postsTutorialmembuat vektor dengan cara menjiplak gambar menggunakan pen tool di photoshop beserta penjelasan dan contoh pengerjaannya. Adobe illustrator cs6 & adobe photoshop cs6 . The pencil tool can be used for freehand tracing of complex shapes.
Halo semua teman-teman yang sedang membaca blog saya! Kali ini saya akan berbagi pengetahuan saya dalam menggunakan Photoshop untuk tracing part 1. Kenapa part 1? Karena di artikel ini saya hanya memberikan tutorial untuk tracing bagian mata. Di part selanjutnya pastinya akan lebih detail lagi. Nah sebelum kalian lanjut membaca artikel ini, ada baiknya kalian membaca dulu artikel saya yang sebelumnya yaitu Tutorial Belajar Menggunakan Pen Tool. Karena pastinya di tutorial tracing ini kalian HARUS bisa menggunakan tools "Pen Tool". Kalau sudah pernah baca dan mencobanya, sekarang langsung saja kita ke tutorialnya. 1. Siapkan foto yang mau kalian Tracing Disini saya menggunakan foto salah satu aktor film Dylan Minette. Kalian boleh pakai foto lain, seperti foto pacar, gebetan, sahabat maupun orang tua. 2. Buka fotonya di Photoshop 3. Duplikat layer foto dua kali. Untuk jaga-jaga saja. Kemudian aktifkan background copy 2. 4. Untuk meringkas warnanya, kita posterize fotonya terlebih dahulu. Klik Image > Adjustment > Posterize. Lalu atur seperti di bawah. Hasilnya akan seperti ini 5. Gunakan Pen Tool, atur pen tool seperti di bawah. Lalu lakukan tracing pada bagian wajah. Hanya sekitar wajahnya saja. Kalau sudah sekitar wajah, Fill dengan warna kulit Hasilnya akan seperti ini 6. Tracing bagian mata Sebelumnya, kita harus menonaktifkan bagian wajah terlebih dahulu agar mempermudah pekerjaan. Klik untuk menghilangkan logo mata. Untuk tracing mata, dahulukan tracing bagian putih mata. Fill dengan warna putih. Hasilnya... agak horor! Hilangkan lagi putih-putih di mata tadi, dengan mengklik gambar mata seperti wajah tadi. Kemudian lakukan tracing pada bagian pupil matanya. Lakukan pada lingkaran paling besar terlebih dahulu yaa. Karena Dylan warna matanya abu-abu, Fill warna abu-abu gelap. Hasilnya... Lalu lakukan lagi pada bagian pupil untuk lebih detail seperti ini. Ulangi pada bagian mata yang satunya. Dan saat dimunculkan hasilnya akan seperti ini. 7. Tracing kelopak mata Fill warna yang sama Jangan khawatir, langsung saja kita geser shape kelopak mata tepat diatas shape wajah. Lakukan pada bagian mata yang satunya Kemudian shape kelopak matanya kita turunkan Opacity-nya menjadi 40% 8. Tracing bagian bayangan di sekitar mata Bagian ini agak susah, jadi kalian harus pintar-pintar membedakan warna yang mana bayangan bagian mata, maupun bayangan sekitar wajah lainnya. Contohnya seperti ini Fill dengan warna yang sama. Kemudian geser shape bayangan mata tepat diatas shape wajah. Sama seperti bagian kelopak mata, shape bayangan atur Opacity-nya menjadi 40% Lakukan juga pada bagian mata yang satunya. 9. Tracing alis Agar terlihat bagus, buatlah alis lebih mendetail dengan helaian-helaian. Tidak perlu terlalu rapih, namun seimbang saja sudah cukup. Contohnya seperti ini Fill dengan warna sesuai dengan warna aslinya. Saya menggunakan coklat tua Lakukan pada bagian alis yang satunya Saat semua bagian di tampilkan, maka hasilnya akan seperti ini. Gambar diatas memang belum sempurna. Maka dari itu mari kita lanjutkan pada Tracing dengan Photoshop part 2. Ditunggu yaa. Sampai jumpaaa~ Author Bela Pertiwi Larashati